Wiraswasta dan wirausaha sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Wiraswasta dan wirausaha adalah berbeda. Karena sama-sama berawalan wira, keduanya seringkali disamakan. Wira sendiri memiliki merupakan Bahasa Jawa yang diserap dari Bahasa Sansekerta yang artinya gagah, berani, dan teladan.
Arti Wiraswasta
Dikutip dari Buku Kewirausahaan (2020) karya Muhammad Dinar dan kawan-kawan, arti wiraswasta adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok, guna memberi nilai tambah bagi suatu produk dan memberi kepuasan lebih untuk pelanggan.
Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum (1982:65), wiraswasta adalah jenis pekerjaan atau orang yang melakukan pekerjaan secara mandiri dan tidak ditentukan oleh atasan karena tidak ada atasan baginya.
Istilah kewiraswastaan mulai ramai sekitar tahun 1970-an, yaitu pada awal bangsa Indonesia secara serius ingin membangun kembali perekonomian nasionalnya secara bertahap melalui program Pelita, sampai dengan tahun 2020 pada era free trade di wilayah Asia dan Pasifik ini. Di mana pada era ini dibutuhkan para entrepreneur yang mampu menjawab tantangan dan peluang di kawasan.
Wiraswasta adalah manusia berkepribadian kuat dan memiliki ciri-ciri yaitu moral yang tinggi, memiliki sikap dan mental, memiliki kepekaan terhadap lingkungan, dan memiliki keterampilan berwirausaha.
Karakteristik Wiraswasta
M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:6-7) mengemukakan bahwa terdapat 8 karakteristik wirausaha, yaitu:
- Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan selalu mawas diri.
- Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih risiko yang moderat, artinya selalu menghindari risiko, baik yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi.
- Confidence in their ability to success, yaitu kepercayaan diri untuk memperoleh kesuksesan.
- Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik dengan segera.
- High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginan demi masa depan yang lebih baik.
- Future orientation, yaitu berorientasi serta memiliki perspektif dan wawasan jauh kedepan.
- Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dan mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
- Value of achievement over money, yaitu menghargai prestasi dari uang.
Jadi wiraswasta dan wirausaha itu memiliki arti yang berbeda. Wiraswasta adalah seseorang yang mampu mengetahui adanya sebuah peluang usaha melalui memanfaatkan produk unggulan yang ada di pasaran dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial. Sedangkan, wirausaha adalah seseorang yang dapat memperkenalkan produk atau jasa baru berdasarkan hasil riset serta kreativitas yang dimilikinya.
Dalam jurnal menumbuhkan minat kewirausahaan melalui Pembuatan Business Plan (2010) oleh Suhermini, menyebutkan bahwa terdapat perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta, yang terletak pada penekanannya. Penekanan wiraswasta lebih pada kemandirian (swasta). Sedangkan wirausaha menekankan pada bidang usaha atau bisnisnya. Namun, masih ada sejumlah perbedaan antara wiraswasta dan wirausaha.
Kebanyakan wirausahawan memiliki karakter yang mandiri, sementara wiraswasta karakternya adalah ulet dan pekerja keras. Kemudian untuk mindset wirausaha selalu menciptakan ide dan gagasan yang dirasa unik agar bisnis bisa menghasilkan keuntungan dan laris manis di pasaran. Berbeda dengan mindset wiraswasta yang cenderung mengikuti alur konsep yang ada selama itu bisa menghasilkan untung yang besar.
Oleh: Nia Zainul
Nim: 401180074
Sumber:
https://money.kompas.com/read/2021/08/27/112045226/arti-wiraswasta-dan-bedanya-dengan-wirausaha.
https://accurate.id/bisnis-ukm/pengertian-wiraswasta/
Komentar
Posting Komentar